Biaya adalah penggunaan dana yang merupakan pembayaran (non utang) yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain. Pada intinya, jika perusahaan menggunakan, memanfaatkan, atau menikmati sesuatu maka harus membayar biaya. Contoh: biaya gaji, biaya sewa, biaya iklan, biaya pemasaran, biaya listrik, dan lain-lain.
Akun biaya menunjukkan pengeluaran dana perusahaan terutama yang berkaitan dengan pemerolehan pendapatan. Jadi, untuk memperoleh pendapatan, perusahaan mengeluarkan biaya. Seperti pendapatan, biaya diklasifikasikan menjadi biaya operasional dan biaya non-operasional.
Beberapa akun dalam elemen biaya yaitu sebagai berikut:
Nama Akun | Pengertian |
Biaya operasional | |
Biaya utilitas | Pembayaran biaya karena perusahaan telah menggunakan air, listrik, dan telepon atau yang sejenisnya. |
Biaya gaji | Pembayaran kepada karyawan karena perusahaan telah menggunakan jasa karyawan. |
Biaya penyusutan | Pengakuan biaya atas penurunan nilai aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan seperti gedung, mesin, kendaraan, dll. |
Biaya non-operasional | |
Kerugian penjualan aset | Pengakuan rugi akibat harga jual aset tetap di bawah nilai buku aset tersebut. (nilai buku = harga perolehan – akumulasi penyusutan) |
Kerugian piutang tak tertagih | Pengakuan rugi akibat tidak tertagihnya piutang perusahaan kepada pelanggan. |
Selain contoh akun di atas, masih banyak akun dalam elemen biaya, seperti: biaya pajak, biaya pemasaran, biaya iklan, biaya bunga, harga pokok penjualan, biaya produksi, biaya reparasi, biaya transportasi, dll.